Peringati May Day 2025, BPJS Ketenagakerjaan Nunukan Salurkan Paket Sembako

oleh -21 Dilihat
oleh
banner 468x60

NUNUKAN — Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Nunukan menyalurkan bantuan sembako kepada para pekerja Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Nunukan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Sebanyak 30 paket sembako diserahkan langsung kepada para pekerja TKBM sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam mendukung aktivitas logistik dan perekonomian daerah. Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Nunukan, Jodi Widardi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Buruh Tahun 2025 dengan tema nasional “Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional.”

banner 336x280

“Kegiatan ini kami laksanakan sebagai bentuk pelayanan spesial di hari yang spesial bagi para pekerja. Kami ingin memberikan pengalaman positif dan manfaat tambahan secara langsung di luar program inti BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Jodi.

Ia menegaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan terus berkomitmen untuk menjadi jembatan menuju kesejahteraan pekerja, melalui penguatan hubungan yang baik dengan para pekerja, pengusaha, serta pemerintah. Menurutnya, peningkatan kesejahteraan harus berjalan beriringan dengan peningkatan kompetensi pekerja agar tercipta tenaga kerja yang kompeten dan produktif.

Jodi juga mengingatkan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, tidak hanya bagi pekerja sektor formal, tetapi juga bagi sektor informal seperti nelayan, petani, pembudidaya rumput laut, dan pekerja mandiri lainnya.

“Kami mengimbau kepada seluruh perusahaan yang belum mendaftarkan pekerjanya untuk segera mendaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Begitu pula bagi masyarakat pekerja mandiri di wilayah Nunukan, penting untuk melindungi diri dari risiko kerja yang bisa datang kapan saja,” jelasnya.

Ia menambahkan, BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk memberikan perlindungan atas risiko kerja seperti kecelakaan kerja maupun kematian. Apabila terjadi risiko tersebut, peserta atau ahli warisnya akan mendapatkan santunan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga tidak perlu merasa bingung dalam menghadapi kondisi darurat.

“Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, masyarakat pekerja akan merasa lebih aman dan terlindungi. Kami juga berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik agar manfaat program dapat diterima secara optimal,” pungkas Jodi.

Kegiatan ini disambut antusias oleh para pekerja TKBM yang menerima bantuan, dan menjadi pengingat akan pentingnya perlindungan sosial bagi seluruh lapisan pekerja, baik formal maupun informal, demi tercapainya kesejahteraan dan produktivitas nasional. (Adm)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.