NUNUKAN – Pelindo Regional 4 Nunukan terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan potensi ekspor daerah, khususnya komoditas unggulan rumput laut. Hal ini ditandai dengan kunjungan kerja dari Direktur Utama PT Kebula Raya Bestari dan Manager Marketing PT Pelayaran Tresnamuda Sejati, Richard Dunggio, yang juga mewakili perusahaan pelayaran internasional asal Singapura, WAN HAI LINES (SINGAPORE) PTE LTD, pada Senin (26/5/2025).
Kunjungan tersebut disambut langsung oleh General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Nunukan, Beny, yang didampingi oleh Junior Manager Operasi dan Teknik. Pertemuan berlangsung di Kantor Pelindo Nunukan dan menjadi momentum penting dalam membangun sinergi antara operator pelabuhan, pelaku usaha logistik, dan mitra pelayaran internasional.
Dalam keterangannya, Beny mengungkapkan bahwa koordinasi ini merupakan langkah strategis untuk mendorong kelancaran ekspor rumput laut dari Kabupaten Nunukan secara langsung ke negara tujuan, tanpa perlu melalui pelabuhan transit di daerah lain.
“Kami menyambut baik kunjungan ini sebagai bagian dari upaya bersama untuk memperkuat jaringan logistik dan memperluas akses pasar ekspor bagi komoditas unggulan daerah, khususnya rumput laut,” ujar Beny.
Ia menambahkan bahwa Pelabuhan Tunon Taka memiliki infrastruktur memadai untuk mendukung aktivitas ekspor-impor dan siap berkolaborasi dengan pihak pelayaran dalam menyediakan layanan bongkar muat yang efisien, aman dan tepat waktu.
“Jika rencana ekspor langsung ini terealisasi, akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi pelaku usaha, tetapi juga bagi nelayan dan masyarakat lokal. Ekonomi daerah akan tumbuh, dan posisi Nunukan sebagai wilayah strategis di perbatasan negara akan semakin kuat,” tegas Beny.
Sementara itu, Richard Dunggio menjelaskan bahwa pihaknya melihat potensi besar di Kabupaten Nunukan, khususnya dalam komoditas rumput laut yang telah memiliki pasar ekspor stabil, terutama ke negara-negara Asia Timur dan Eropa.
“Kami sedang menjajaki peluang untuk membuka jalur pelayaran langsung dari Nunukan menuju pelabuhan internasional di Asia. Ini akan mengurangi waktu pengiriman dan biaya logistik secara signifikan,” ungkap Richard.
Pertemuan ini menjadi awal dari proses penjajakan yang diharapkan dapat segera ditindaklanjuti dengan kerja sama konkret antara para pihak. Ke depan, Pelindo Nunukan berkomitmen untuk terus menjadi mitra utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui layanan pelabuhan yang unggul, inovatif, dan berkelanjutan.
“Kami terbuka untuk kolaborasi lebih luas dan siap menjadi fasilitator bagi semua pihak yang ingin berkontribusi dalam pengembangan ekonomi wilayah perbatasan Indonesia,” tutup Beny. (Adm)
