NUNUKAN – Dalam upaya mencegah dan memberantas penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika di wilayah perbatasan, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Nunukan menggelar razia di dua tempat hiburan malam (THM) di Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan.
Kegiatan kali ini menyasar Club Malam Aiman dan Ambalat Family, dua lokasi yang diduga rawan menjadi tempat penyalahgunaan narkotika.
Dalam razia tersebut, Tim BNNK Nunukan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap lokasi dan pengunjung, termasuk tes urine di tempat. Sebanyak 22 sampel urine diambil secara acak dari para pengunjung.
“Hasil pemeriksaan menunjukkan ada empat orang pengunjung yang terindikasi positif mengandung zat Amphetamine dan Methamphetamine. Mereka langsung kami tindaklanjuti dengan asesmen medis oleh tim kami,” ujar Kepala BNNK Nunukan, Anton Suryadi Siagian kepada media ini.
Anton menegaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang terus digencarkan BNNK Nunukan, khususnya di kawasan perbatasan seperti Sebatik.
Meskipun tidak ditemukan barang bukti narkotika di kedua lokasi yang dirazia, pihak BNNK tetap menilai operasi ini sebagai langkah strategis untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut.
“Kami akan terus melakukan upaya preventif dan represif demi menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkotika. Kerja sama dengan masyarakat juga sangat kami harapkan untuk mewujudkan Sebatik yang bersih dari narkoba,” tambah Anton.
Razia ini melibatkan tujuh personel BNNK Nunukan, termasuk Kepala BNNK, Kepala Tim Pemberantasan, Kepala Pos Sebatik, serta sejumlah staf dari berbagai bidang.
Kegiatan ini tidak menggunakan anggaran DIPA dan sepenuhnya dilaksanakan secara mandiri sebagai bentuk komitmen kuat BNNK Nunukan dalam memerangi narkotika di wilayah perbatasan. (adm)
