NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan kembali menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan dengan mengikuti seleksi Paritrana Award tingkat Provinsi Kalimantan Utara. Kegiatan ini berlangsung pada, Kamis (17/7/2025) di Kota Tarakan dan dihadiri oleh sejumlah kabupaten/kota serta tim penilai dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dan BPJS Ketenagakerjaan.
Paritrana Award merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah Pusat melalui BPJS Ketenagakerjaan kepada pemerintah daerah dan pelaku usaha yang dinilai aktif mendukung pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan. Dalam forum tersebut, Pemkab Nunukan menyampaikan berbagai program dan kebijakan strategis yang telah dilaksanakan guna memperluas cakupan perlindungan ketenagakerjaan, terutama bagi pekerja di sektor informal, perangkat desa, serta kelompok pekerja rentan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Nunukan, Jodi Widardi, menyampaikan apresiasi atas peran aktif Pemkab Nunukan dalam memperkuat sistem jaminan sosial bagi masyarakatnya.
“Keikutsertaan Pemerintah Daerah Nunukan dalam seleksi Paritrana Award ini merupakan bukti nyata dari kepedulian dan tanggung jawab terhadap perlindungan pekerja. Ini bukan semata-mata tentang meraih penghargaan, melainkan soal kehadiran pemerintah dalam memberikan jaminan sosial sebagai bagian dari kolaborasi pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Jodi.
Jodi menambahkan, meski menghadapi tantangan geografis sebagai wilayah perbatasan, Pemkab Nunukan mampu menunjukkan kinerja positif dalam peningkatan kepesertaan jaminan sosial. Pemerintah daerah juga dinilai konsisten dalam mengalokasikan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk menjamin perlindungan bagi pekerja informal.
Kehadiran Kabupaten Nunukan dalam seleksi tingkat provinsi ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga menjadi momentum untuk berbagi praktik terbaik dalam implementasi perlindungan ketenagakerjaan. Diharapkan, inisiatif seperti ini dapat mendorong daerah lain untuk menjadikan Paritrana Award sebagai motivasi dalam memperkuat sistem jaminan sosial di seluruh Indonesia.
Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian yang tinggi terhadap nasib pekerja, Pemkab Nunukan kembali menegaskan komitmennya untuk hadir sebagai pelindung masyarakat pekerja, tanpa memandang status dan jenis pekerjaan. (adm)