NUNUKAN – Para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari sejumlah instansi vertikal di Kabupaten Nunukan menunjukkan aksi nyata kepedulian terhadap lingkungan dengan menggelar kegiatan bersih-bersih sampah plastik di sepanjang pesisir Jalan Lingkar Pulau Nunukan, Sabtu (14/6/2025). Aksi ini dimulai dari kawasan Paras Perbatasan hingga ke Pelabuhan Internasional Tunon Taka Nunukan.
Sejumlah instansi yang terlibat dalam kegiatan bertajuk “Bhakti CPNS Vertikal untuk Nunukan” ini antara lain Pengadilan Negeri Nunukan, Kantor Imigrasi Kelas II Nunukan, Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Nunukan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nunukan, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KPLP) Nunukan, Bandar Udara Nunukan, Badan Pusat Statistik (BPS) Nunukan, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Nunukan, RRI Nunukan, Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nunukan, unsur perbankan seperti Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Nunukan, BPJS Ketenagakerjaan Nunukan, serta Pelindo Regional 4 Nunukan.
General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Nunukan, Beny, menyambut baik aksi kolaboratif tersebut. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang mempererat kebersamaan antarlembaga vertikal, tetapi juga menjadi bentuk kontribusi nyata CPNS baru dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Kami sangat mengapresiasi semangat para CPNS yang terlibat dalam kegiatan ini. Aksi ini adalah wujud sinergi yang membanggakan dan menunjukkan bahwa kita semua memiliki tanggung jawab yang sama terhadap kebersihan dan keberlanjutan lingkungan di daerah perbatasan seperti Nunukan,” ujar Beny.
Ia menambahkan, sebagai pengelola pelabuhan yang menjadi gerbang utama arus manusia dan barang di wilayah utara Kalimantan, pihaknya sangat berkepentingan terhadap kebersihan kawasan pesisir, termasuk area Pelabuhan Tunon Taka. Menurutnya, lingkungan yang bersih menjadi citra positif bagi daerah serta berpengaruh terhadap kenyamanan dan keamanan pelayanan pelabuhan.
Kegiatan bersih-bersih pesisir ini juga bertujuan mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap dampak sampah plastik, terutama yang berakhir di laut dan mengancam ekosistem pesisir.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh yang menggugah kesadaran warga untuk tidak membuang sampah sembarangan. Upaya menjaga lingkungan harus dimulai dari langkah-langkah kecil yang konsisten dan melibatkan semua pihak,” pungkas Beny. (Adm)
